Sabtu, 18 Mei 2024
  • MEWUJUDKAN LEMBAGA PENDIDIKAN VOKASI YANG UNGGUL SERTA MENGHASILKAN TAMATAN BERKARAKTER PROFIL PELAJAR PANCASILA, MENYONGSONG PUNCAK BONUS DEMOGRAFI INDONESIA

Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah SMKN 1 Sudah Siap!!!

Semua pasti setuju kebersihan  sebagian dari iman, karena lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan warga sekolah. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar siswa. Anak juga harus dididik untuk menjaga kebersihan diri maupun lingkungan sekolah agar kondisi fisik dan mentalnya tetap terjaga dengan baik.

Jauh dari sebelum himbauan dari dinas Pendidikan dan kebudayaan Provinsi Kalimantan SMKN 1 Sigkawang sudah membiasakan kegiatan 7 K setiap hari Jum’at dalam rangka mewujudkan sekolah bersih.

pada tanggal 12 Januari  2024 Nomor 400.3/10/DIKBUD. Seluruh sekolah SMA/SMK mendapatkan surat Himbauan tersebut yang berisi  anatar lain Dalam rangka menjaga kebersihan sekolah yang berkelanjutan guna  menghadirkan suasana belajar yang nyaman. Bersama ini kami himbau kepada seluruh Kepala SMA, SMK dan DIKSUS untuk membuat program kebersihan
sekolah pada satuaan pendidikan yang melibatkan seluruh warga sekolah. dengan surat himbauan ini menjadikan dasar yang kuat di SMK Negeri 1 Singkawang untuk lebih meningkatkan kembali kegiatan tersebut dan siap dengan himbauan tersebut.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh anak peserta didik maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut beberapa manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:

1. Bagi peserta didik

Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat peserta didik dalam belajar. Peserta didik pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.

2. Bagi guru dan warga sekolah lainnya

Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri. Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua juga bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.

3. Bagi masyarakat sekitar

Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar yang diharapkan mencontoh pola hidup bersih warga sekolah tersebut. Masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah

Langkah-langkah untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Beberapa contoh yang mungkin bisa di contoh diantaranya adalah

1. Biasakan anak tidak membuang sampah sembarangan

Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Sapras sudah menyiapkan semuanya untuk mendukung tersebut. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan peserta didik buang sampah sembarangan,  ia diharapkan dapat menularkan kebiasaan itu kepada teman-temannya. Misalnya, dengan menegur teman-temannya yang masih belum buang sampah pada tempatnya sehingga semua peserta didik dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.

2. Bapak dan ibu guru memberi contoh

 

Salah satu cara yang ampuh untuk membuat anak menerapkan pola hidup bersih di lingkungan sekolah adalah dengan melihat contoh yang baik. Ibu dan bapak guru dapat melakukan hal yang sederhana, seperti memungut sampah yang berserakan dan juga tidak membuang sampah sembarangan.

3. Ajak Peserta didik menjaga kebersihan ruang kelas dan toilet

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai.Sementara itu, toilet bisa menjadi tolok ukur kebersihan sekolah. Ketika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mengajarkan anak mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah ia buang air kecil atau besar.

4. Menyediakan media untuk berkreasi

Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, namun tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi anak-anak di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, anak juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain.Selain itu, sekolah juga harus memastikan sistem sanitasi mereka berjalan dengan normal. Jangan sampai ada selokan yang mampet karena sampah atau daun kering, bahkan sekolah yang sudah berlabel green school dianjurkan untuk memiliki pojok daur ulangnya sendiri.

 

dikutip dari sehatq.com (https://www.sehatq.com/artikel/pentingnya-kebersihan-lingkungan-sekolah-untuk-anak)

Post Terkait

0 Komentar

KELUAR